Atasi Telat Haid agar Tidak Hamil dengan 8 Cara Ini
Mengalami telat haid bisa mengindikasikan kehamilan pada wanita yang aktif secara seksual. Akan tetapi, apabila tidak mengiginkan kehamilan yang tidak direncanakan, maka beberapa cara harus dilakukan untuk mengatasi telat haid agar tidak hamil.

Siklus menstruasi wanita rata-rata 28 hari. Namun, sebagian Wanita dapat mengalami terlambat haid. Hal ini disebabkan karena perubahan gaya hidup atau kondisi tertentu yang memengaruhi kadar hormon.
Mengalami telat haid bisa mengindikasikan kehamilan pada wanita yang aktif secara seksual. Akan tetapi, apabila tidak mengiginkan kehamilan yang tidak direncanakan, maka beberapa cara harus dilakukan untuk mengatasi telat haid agar tidak hamil.
Dilansir dari Sehatq.com, berikut 8 cara mengatasi telat haid agar tidak hamil.
1. Diet
Berat badan yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat memengaruhi siklus menstruasi sehingga membuat kamu terlambat datang bulan. Oleh sebab itu, menjaga berat badan penting untuk dilakukan. Praktikanlah diet agar memiliki berat badan yang ideal.
Dalam peningkatan atau penurunan berat badan, pastikan kamu mengonsumsi makanan bergizi seimbang, dan berolahraga secara rutin minimal 30 menit setiap hari. Selain itu, minum air putih dan tidur dengan cukup.
2. Kompres atau Mandi Air Hangat
Mandi air hangat dapat menenangkan otot yang tegang dan meredakan stres. Hal ini dipercaya bisa melancarkan haid agar tidak telat. Tidak hanya itu, meletakkan kompres hangat di perut juga dapat meningkatkan aliran darah ke area tersebut sehingga mempercepat haid.
Baca Juga: Atasi Sakit Tenggorokan dengan 7 Cara Ini
3. Melakukan Relaksasi
Stres terkadang bisa menyebabkan wanita terlambat menstruasi. Ketika stres, tubuh menghasilkan hormon kortisol atau adrenalin yang dapat menghambat produksi hormon estrogen dan progesteron yang berfungsi untuk menjaga siklus menstruasi. Ketidakseimbangan hormon inilah yang menjadi pemicunya.
Sebagai cara mengatasi telat haid, kamu dapat melakukan teknik-teknik relaksasi seperti yoga, meditasi, menghabiskan waktu bersama orang terdekat, mengurangi beban kerja, dan mencoba kegiatan yang menyenangkan.
4. Hindari Olahraga Terlalu Berat
Bagi kamu yang suka atau rutin berolahraga berat seperti marathon, HIIT, atau angkat beban, siklus menstruasi bisa berubah karena keseimbangan hormon estrogen dan progesteron jadi terganggu. Ambil "cuti" olahraga selama beberapa hari untuk beristirahat dan memulihkan diri bisa jadi cara mengatasi haid yang terlambat.
Jika tidak ingin absen sama sekali, cobalah kurangi porsi latihan untuk sementara, misalnya yang tadinya rutin berolahraga tiap hari menjadi selang-seling 2 hari sekali dengan jenis olahraga yang lebih ringan.
5. Mengonsumsi Vitamin C
Vitamin C atau asam askorbat dipercaya dapat mengatasi telat datang bulan secara alami. Vitamin ini diperkirakan bisa meningkatkan hormon estrogen dan menurunkan hormon progesteron sehingga mendorong rahim berkontraksi dan lapisan rahim meluruh. Namun, belum ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini.
Jika kamu ingin mencobanya, konsumsilah makanan tinggi vitamin C, seperti jeruk, buah beri, blackcurrant, brokoli, bayam, tomat, paprika merah dan hijau, atau suplemen vitamin C sesuai dosis yang dianjurkan.
6. Minum Teh Jahe
Minum teh jahe dipercaya menjadi salah satu cara mengatasi telat haid. Meski belum dibuktikan oleh penelitian ilmiah, jahe kerap dijadikan obat herbal untuk mendorong menstruasi. Bahan alami ini dipercaya dapat menyebabkan kontraksi rahim.
Jika kamu ingin mengonsumsi jahe, kamu bisa mengolahnya menjadi teh jahe yang lebih nikmat ketimbang mengonsumsi tanaman herbal ini secara langsung. Tambahkan pula kayu manis agar membuat cita rasanya lebih lezat.
Baca Juga: Atasi Sakit Gigi dengan 5 Obat Alami Ini
7. Minum Jamu Kunyit
Minum jamu kunyit dipercaya bisa menjadi cara mengatasi telat haid. Kunyit mengandung zat aktif yang dapat memengaruhi hormon estrogen maupun progesteron. Namun, masih dibutuhkan lebih banyak penelitian mengenai hal ini. Jika tertarik mencoba, kamu dapat minum jamu kunyit yang banyak dijual di pasaran.
8. Mengonsumsi Obat Pelancar Haid
Cara lain untuk mengatasi telat datang bulan adalah minum obat pelancar haid. Dokter dapat merekomendasikan obat-obatan pelancar haid yang bisa kamu minum, tergantung pada penyebab keterlambatan haid tersebut.
Misalnya, pil KB kombinasi yang mengandung estrogen dan progestin dapat membantu mengontrol menstruasi. Namun, kontrasepi hormonal ini tidak boleh digunakan sembarangan. Selain itu, mengonsumsi progesteron selama 10-14 hari setiap bulan cenderung bisa memperlancar menstruasi yang tidak teratur.